Kamis, 08 Oktober 2015

Belajar Menanam Bibitan Anggrek

Belajar BudiDaya Bibit Anggrek Dalam Botol

           Umumnya, bibit dalam botol memiliki harga lebih murah dibandingkan dengan ketiga bibit di atas. Bibit dalam botol masih berupa kecambah, terdiri dan 2-4 daun kecil dan sedikit akar. Bagi pembudidaya tanaman anggrek (pemula), risiko kematian saat memindahkan bibit ke dalam pot terhitung cukup tinggi. Kelemahan lainnya adalah waktu yang diperlukan hingga bibit tanaman tumbuh dewasa dan berbunga cukup lama, yakni sekitar 1-2 tahun. Jika ingin membeli bibit dalam botol, faktor yang perlu diperhatikan sebagai berikut.
  1. Pilihlah bibit yang berukuran seragam.
  2. Warna daun tampak hijau segar, mulus, dan tidak menunjukkan gejala keriput serta salah bentuk.
  3. Kondisi media dalam botol harus benar-benar bersih, tidak ditumbuhi cendawan yang biasanya terlihat mirip kapas. Cendawan tersebut tampak menempel pada akar atau kecambah.
  4. Pilih bibit dalam botol yang kondisinya masih hidup seluruhnya.
  5. Batas waktu menyimpan bibit di rumah paling lama 7-9 hari, sebaiknya segera dipindahkan ke dalam pot.
Bagaimana dengan pembudidaya anggrek pemula yang belum pernah melakukan penanaman bibit dalam botol ke dalam pot dan ingin mencobanya? Berikut ini tahapan pemindahan bibit dalam botol ke dalam pot komunitas.
  1. Siapkan terlebih dulu bahan dan alat sebelum mulai memindahkan bibit. Bahan yang dipersiapkan meliputi media pakis, arang atau pecahan batu bata (genteng), "lebih simplenya pake spagnum Moss" nbarabass@yahoo.comdan kertas bersih. Alatnya meliputi pot dan pinset atau kawat yang ujungnya dilengkungkan. 
  2. Semua bahan dan alat dicuci bersih, lalu dibilas dengan larutan fungisida konsentrasi 2 cc/l air.
  3. Buka tutup botol bibit, kemudian isi dengan larutan fungisida sampai seluruh bibit terendam. Supaya bibit mudah diambil, media agar-agar ditekan pelan-pelan sampai pecah.
  4. Larutan fungisida yang tercampur bersama media agar-agar digoyang secara pelan-pelan lalu dikeluarkan dari botol secara pelan-pelan juga. Selanjutnya, botol tersebut diisi lagi dengan larutan fungisida baru.
  5. Satu per sate bibit diambil dengan pinset atau kawat yang ujungnya melengkung sambil digoyang-goyang.
  6. Bibit yang sudah dikeluarkan akarnya dibersihkan dari sisa-sisa agar-agar dengan air bersih dan direndam dalam larutan fungisida selama beberapa menit. Perendaman ini bertujuan untuk mencegah serangan penyakit yang disebabkan cendawan.
  7. Bibit ditiriskan di atas nampan yang dialasi kertas atau tisu bersih.
  8. Daun dan akar bibit yang terlihat rusak sebaiknya dipotong dengan gunting tajam.
  9. Pot komunitas pertama-tama diisi dengan pecahan batu bata atau genteng sebanyak ⅓ bagian, lalu ditambahi potongan pakis sampai pot terisi penuh.
  10. Bibit ditanam sedalam sekitar 2 cm. Akar diatur dapat menyebar.
  11. Dalam satu pot komunitas (diameter 15 cm), jumlah yang ditanam tidak lebih dari 20 bibit.
  12. Pot yang telah berisi bibit anggrek selanjutnya diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari pagi dan diberi peneduh paranet 35%.
Setelah mencapai ketinggian 5 cm atau lebih, sebaiknya bibit dipindahkan satu per satu ke pot tunggal. Cara pengisian media dan penanaman bibit sama seperti pada pot komunitas. Waktu yang dibutuhkan oleh anggrek untuk berbunga tergantung pada jenis anggreknya. Contohnya, anggrek Dendrobium membutuhkan waktu 1-1,5 tahun untuk berbunga, sedangkan anggrek Vanda lebih lama lagi yakni sekitar 2,5 tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar